Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

BISIKAN HATI

AKU TELAH GAGAL MENJADI SEORANG AYAH  KETIKA ISTRI KU MENGELUH??

PAGI

Puisi Pagi Pada sebuah ingin Kita saling menyapa Pada sebuah rasa Kita memilih jeda Berharap temu Kumandangkan rindu Dalam hangat mendekam Kita terbawa menuju malam Entah, angin apa menggoda.  Aku mendekam dalam dada.  Tentang kata yang sedang menyapa.  Tentang rasa yang ingin berkuasa.  Dalam sapa yang begitu teduh.  Dalam rayu yang terlalu mendidih.  Sampai, keinginan meluap dalam hamparan alam puisi.  Adalah kau ibu penyapa tanpa jeda.  Dan, akulah ayah perayu berharap temu.

DURI MAWAR ADALAH LUKANNYA

Duri Mawar Adalah Lukannya  Engkau tau?  Tak seperti biasanya  Cuaca hari ini sedang tak bagus  Sebab sedari tadi, awan yang bersandar pada langit terisak terus menerus  Tanpa memperdulikan tetesannya yang tak terurus  Disisi lain  Disudut taman yang tampak tandus  Mawar menghela napas dengan halus  Sambil menikmati suasan yang sudah terlanjur membisu Mawar mulai menengadah dengan serius  Apakah kau bisa membuatnya terhapus? Tanyanya pada angin dingin yang berhembus angin mendegus  Raganya tak sanggup  Mulutnya terkatup walau batinnya berteriak setengah mampus  Perlahan mawar mengoyak kepalannya yang kurus  Meski rasannya napas hampir putus  Tetapi ia tetap tulus Membiarkan Lukannya menganga mulus  Membiarkan darahnya mengalir rakus  Dengan tertatih mawar memberi kelopaknya pada angin layaknya barang kudus  Kelopak itu perlahan angin elus  Lalu dilindungi nya dengan khusus  Sebelum dibawa pergi lalu dibiarkan pupus ditikam arus

HIDUP SEPERTI KOPI HITAM

Hidup Seperti Kopi Hitam Hadirmu membuat aku  tercandu dengan manismu Ada kala kita menilai seseorang  jangan lah pandang dari luar Hidup itu seperti kopi hitam ada manis ada pahit Bahwa hidup tidak selalu hangat dan menawan  ada pahit dan ujian yang dirasakan   Setidaknya kita membutuhkan  secangkir kopi untuk  sekedar mengingatkan bahwa  cerita hidup tak selamanya manis

MENCARIMU DALAM PUISIKU

Gambar
   Mencarimu Dalam puisiku Kata adalah nada dan cara paling sederhana Untuk menggapai cintamu  lewat sebuah senja  Dari langitku yang hangat Kulihat Awan menembus senyummu Yang lebam di ingatanku Di puisi ini, akan kau temukan Air mata dan senyum dalam suatu kaca Temukan aku dalam suara hening Yang mungkin bisa kau dengar Aku akan menyimpanmu  Di tempat istimewa dan terbaik Dalam lubuk hatiku Aku ingin cinta kita selayaknya Anka 4 - 2 - 1 Empat mata dua hati satu cinta Aku tidak perlu tanda titik Untuk mencintaimu Bagiku kau seperti  ilmu matematika Yang merupakan pasti  Milik aku selamanya