PAGI
Puisi Pagi
Pada sebuah ingin
Kita saling menyapa
Pada sebuah rasa
Kita memilih jeda
Berharap temu
Kumandangkan rindu
Dalam hangat mendekam
Kita terbawa menuju malam
Entah, angin apa menggoda.
Aku mendekam dalam dada.
Tentang kata yang sedang menyapa.
Tentang rasa yang ingin berkuasa.
Dalam sapa yang begitu teduh.
Dalam rayu yang terlalu mendidih.
Sampai, keinginan meluap dalam hamparan alam puisi.
Adalah kau ibu penyapa tanpa jeda.
Dan, akulah ayah perayu berharap temu.
Komentar
Posting Komentar